Jenis-jenis
Layanan Bimbingan dan Konseling
ADITIA SAHPUTRA
1.
Layanan
Orientasi ditujukan untuk siswa baru, guna memberikan pemahaman dan penyesuaian
diri rerhadap lingkungan sekolah yang baru dimasuki hasil yang diharapkan dari
layanan Orientasi adalah dipermudahkannya penyesuaian siswa terhadap pola
kehidupan sosial, kegiatan belajar dan kegiatan di sekolah yang mendukung
keberhasilan siswa. Individu memahami berbagai hal yang penting dari suasana
yang baru dijumpainya. Kemudian mengolah hal-hal baru tersebut sehingga dapat
digunakan untuk suatu yang menguntungkan. Dengan pemahaman terhadap elemen
suasan baru beserta berbagai keterkaitannya itu individu yang bersangkutan
dapat terhindar dari hal negative yang timbul, apabila dia tidak mrmahaminya.
2.
Layanan
Informasi bertujuan untuk membekali siswa dengan berbagi pengetahuan dan pemahaman
tentang berbagai hal yang beguna untuk mengenali diri, merencanakan dan mengembangkan
pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat. pemahaman yang
diperoleh melalui layanan INFO diguanakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan
kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita cita, menyelenggarakan
kehidupan sehari-hari xan mengambil keputusan .dalam hal kemandirian, penahaman
dan penguasaan peserta terhadap informasi yang diperlukannya akan memungkinkan
ia mampu memahami dan menerima diri dan lingkungannya secara objektif, positif
dan dinamis mengambil keputusan, mengarahkan diri untuk kegiatan yabg berguna
sesuai dengan keputusan yang diambil dan akhirnya mengaktualisasikan diri
secara terintegrasi.
3.
Layanan
Penempatan dan Penyaluran memungkinkan siswa berada pada posisi dan pilihan
yang tepat, yaitu berkenaan dengan posisi duduk dalam kelas, kelompok belajar,
kegiatan ekstrakulikuler, program latihan serta kegiatan-kegiatan lainnya
sesuai dengan kondisi fisik-psikisnya. Tujuan umum layanan PP adalah
diperolehnya tempat yang dimadsudkan itu adalah kondisi lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-emosional dan lebih luas lagi lingkungan
budaya yang secara langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan perkembanga
individu. Tujuan khusus layanan PP dapat diartikan dengan fungsi-fungsi
pencegahan, terkait dengan dampak positif layanan yang dapat mencegah semakin
parahnya masalah, hambatan dan kerugian yang dapat dialami individu apabila ia dibiarkan
dalam kondisi lingkungan yang sekarang ada, akibatnya ia akan menderita.
4.
Layanan
Penguasa Konten dimaksudkam untuk memungkinkan siswa memahami serta mengembangkan
sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang
cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya serta tuntutan kemampuan yang berguna
dalam kehidupannya. Layan ini merupakan layanan bantuan kepada individu untuk
menguasai kemampuan atau kemapuan dan kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar.
Kemampuan dan kompetensi yang dipelajari itu merupakan satu konten yang didalamnya
tetkandung fakta, data, konsep, proses, hukum, nilai, persepsi, afeksi, sikap
dan tindakan yang terkait didalamnya.
5.
Layanan Konseling Perorangan memungkinkan
siswa mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan seorang
konselor/guru pembimbing terhadap sesorang klien dalam rangka pengentasan
masalah peribadi klien. Dalam suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung
antara konselor dengan klien, membahas berbagai hal tentang masalah yang
dialami klien. Pembahasan tersebut bersifat mendalam menyentuh hal-hal penting
tentang diri klien bersifat meluas meliputi berbagai sisi yang menyangkut
permasalahan klien, namun juga bersifat spesifik menuju kearah pengentasan
masalah. Tujuan umum layanan KP adalah terentaskannya masalah yang dialami
klien.






0 komentar:
Posting Komentar