Kamis, 02 Mei 2019

Jenis Layanan BK

Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
ADITIA SAHPUTRA


1.      Layanan Orientasi ditujukan untuk siswa baru, guna memberikan pemahaman dan penyesuaian diri rerhadap lingkungan sekolah yang baru dimasuki hasil yang diharapkan dari layanan Orientasi adalah dipermudahkannya penyesuaian siswa terhadap pola kehidupan sosial, kegiatan belajar dan kegiatan di sekolah yang mendukung keberhasilan siswa. Individu memahami berbagai hal yang penting dari suasana yang baru dijumpainya. Kemudian mengolah hal-hal baru tersebut sehingga dapat digunakan untuk suatu yang menguntungkan. Dengan pemahaman terhadap elemen suasan baru beserta berbagai keterkaitannya itu individu yang bersangkutan dapat terhindar dari hal negative yang timbul, apabila dia tidak mrmahaminya.
2.      Layanan Informasi bertujuan untuk membekali siswa dengan berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang beguna untuk mengenali diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat. pemahaman yang diperoleh melalui layanan INFO diguanakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari xan mengambil keputusan .dalam hal kemandirian, penahaman dan penguasaan peserta terhadap informasi yang diperlukannya akan memungkinkan ia mampu memahami dan menerima diri dan lingkungannya secara objektif, positif dan dinamis mengambil keputusan, mengarahkan diri untuk kegiatan yabg berguna sesuai dengan keputusan yang diambil dan akhirnya mengaktualisasikan diri secara terintegrasi.
3.      Layanan Penempatan dan Penyaluran memungkinkan siswa berada pada posisi dan pilihan yang tepat, yaitu berkenaan dengan posisi duduk dalam kelas, kelompok belajar, kegiatan ekstrakulikuler, program latihan serta kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan kondisi fisik-psikisnya. Tujuan umum layanan PP adalah diperolehnya tempat yang dimadsudkan itu adalah kondisi lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-emosional dan lebih luas lagi lingkungan budaya yang secara langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan perkembanga individu. Tujuan khusus layanan PP dapat diartikan dengan fungsi-fungsi pencegahan, terkait dengan dampak positif layanan yang dapat mencegah semakin parahnya masalah, hambatan dan kerugian yang dapat dialami individu apabila ia dibiarkan dalam kondisi lingkungan yang sekarang ada, akibatnya ia akan menderita.
4.      Layanan Penguasa Konten dimaksudkam untuk memungkinkan siswa memahami serta mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupannya. Layan ini merupakan layanan bantuan kepada individu untuk menguasai kemampuan atau kemapuan dan kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Kemampuan dan kompetensi yang dipelajari itu merupakan satu konten yang didalamnya tetkandung fakta, data, konsep, proses, hukum, nilai, persepsi, afeksi, sikap dan tindakan yang terkait didalamnya.
5.       Layanan Konseling Perorangan memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan seorang konselor/guru pembimbing terhadap sesorang klien dalam rangka pengentasan masalah peribadi klien. Dalam suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung antara konselor dengan klien, membahas berbagai hal tentang masalah yang dialami klien. Pembahasan tersebut bersifat mendalam menyentuh hal-hal penting tentang diri klien bersifat meluas meliputi berbagai sisi yang menyangkut permasalahan klien, namun juga bersifat spesifik menuju kearah pengentasan masalah. Tujuan umum layanan KP adalah terentaskannya masalah yang dialami klien.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com