Ayu Riskawati
Pendidikan
merupakan jantung untuk mempersiapkan generasi sekarang dan masa depan terus
berkembang, serta lebih mengembangkan potensi manusia ketimbang mengadu domba dengan
mesin perjalanan generasi sekarang berada pada Revolusi Industri 4.0. Revolusi
Industri 4.0 menawarkan kemungkinan bagi dunia pendidikan untuk menemukan
solusi baru dalam menghadapi tantangan global dan peluang-peluang pekerjaan
yang belum ditemukan (GrahamBrown-Martin, 2017).
Peran
Pendidikan Dalam Membangun Moral Bangsa Di Era Disrupsi. Era Disrupsi sebenarnya
berkaitan dengan perubahan konsep dalam dunia teknologi yang dikenal dengan
revolusi industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh
Profesor Klaus Schwab Ekonom terkenal asal Jerman itu menulis dalam bukunya,
The Fourth Industrial Revolution bahwa konsep itu telah mengubah hidup dan
kerja manusia.
Era
globalisasi adalah era perubahan dimana sesuatu yang sudah lama ada diperbarui
dari segi teknologi, budaya, politik,
dan lain-lain. Dari semua itu banyak sekali perspektif dari para ahli bahwa
globalisasi sangat bagus untuk setiap perubahan baik maupun buruk. Perkembangan teknologi digital di era Industri 4.0 saat ini telah
membawa perubahan dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk
di bidang pendidikan.
Sistem pendidikan nasional melahirkan generasi-generasi yang berkualitas
dengan cirinya iman, ilmu dan amal. Wujud pemberian materi keagamaan dan materi
pendidikan moral. sebagai pendidikan yang berbeda dari jenis pendidikan lainnya
harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.
berorientasi
pada kinerja individu dalam dunia kerja
2.
justifikasi
khusus pada kebutuhan nyata di lapangan
3.
fokus
kurikulum pada aspek-aspek psikomotorik, afektif, dan kognitif
4.
tolok ukur
keberhasilan tidak hanya terbatas di sekolah
5.
kepekaan
terhadap perkembangan dunia kerja
6.
memerlukan
sarana dan prasarana yang memadai dan
7.
adanya
dukungan masyarakat.
Adapun
hubungan dunia pendidikan dengan revolusi industri 4.0. adalah dunia pendidikan
dituntut harus mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berkembang pesat
serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai fasilitas lebih
dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran. Teknologi komunikasi
dan informasi selaitu juga pusat penyampaian pengajaran dan pembelajaran.
Menurut
Menteri Pendidikan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dua di antara lima elemen
penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa di era
Revolusi Industri 4.0, yaitu adalah:
1.
Terobosan
dalam riset dan pengembangan yang mendukung Revolusi Industri 4.0 dan ekosistem
riset dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan
pengembangan di Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang, Industri dan Masyarakat
2.
Terobosan
inovasi dan perkuatan sistem inovasi untuk meningkatkan produktivitas industri
dan meningkatkan perusahaan pemula berbasis teknologi.






0 komentar:
Posting Komentar