Dea Nurhidayat
Konseling teman sebaya adalah program bimbingan yang berusaha
untuk mempengaruhi tingkah laku konseli. Konseling teman sebaya dilakukan
karena beberapa alasan, yaitu:
- Tidak cukupnya waktu bagi konselor untuk membantu semua remaja yang bermasalah
- Adanya siswa-siswa yang enggan membawa permasalahan mereka kepada konselor sekolah dengan berbagai alasan
- Beban konselor sangat berat untuk menangani kasus-kasus yang parah yang membutuhkan waktu yang panjang,
- sehingga sedikit waktu membantu siswa bermasalah lainnya.
Oleh karena itu, banyak siswa-siswa yang bermasalah berat mencari
siswa lain untuk mendiskusikan masalah pribadi mereka. Misalnya, siswa-siswa
yang merasa kesepian dan terisolasi. Oleh karena itu sangat diperlukan membuat
konseling teman sebaya dengan berbagaimodel.
Konseling teman sebaya juga bermanfaat untuk mengajar siswa-siswa dengan cara efektif, membantu kawan-kawannya untuk meringankan perasaan terisolir, dan kesepian di sekolah. Disamping itu siswa yang menjadi konselor teman sebaya dapat berlatih mengatasi masalah mereka sendiri dengan cara yang rasional, positif dan bermoral.
Program konseling teman sebaya mempunyai alasan-alasan yang rasional, terstuktur, aktifitasnya khas atau spesifik, personal yang melakukannya juga khusus dan diorganisir secara terus menerus. Program ini merupakan usaha mempengaruhi (memperbaiki tingkah laku yang dimiliki oleh siswa), yaitu tingkah laku yang dapat membedakan antara tingkah laku yang pantas dengan tidak pantas, dan menggunakan tingkah laku yang pantas menjadi identitas pribadi yang diharapkan, serta menemukan berbagai cara pemecahkan masalah, dan memberikan pengalaman yang memberikan motifasi mengikuti pelatihan untuk pengembangan diri mereka sebagai orang dewasa yang matang dan bertanggung jawab.
Tipe-tipe Tugas KTS (Krumbolth: 1976)Setiap melakukan pekerjaan, KTS membuat laporan tentang proses dan hasil pekerjaannya. Jenis tugas-tugas yang hendak dikerjakan adalah:
Konseling teman sebaya juga bermanfaat untuk mengajar siswa-siswa dengan cara efektif, membantu kawan-kawannya untuk meringankan perasaan terisolir, dan kesepian di sekolah. Disamping itu siswa yang menjadi konselor teman sebaya dapat berlatih mengatasi masalah mereka sendiri dengan cara yang rasional, positif dan bermoral.
Program konseling teman sebaya mempunyai alasan-alasan yang rasional, terstuktur, aktifitasnya khas atau spesifik, personal yang melakukannya juga khusus dan diorganisir secara terus menerus. Program ini merupakan usaha mempengaruhi (memperbaiki tingkah laku yang dimiliki oleh siswa), yaitu tingkah laku yang dapat membedakan antara tingkah laku yang pantas dengan tidak pantas, dan menggunakan tingkah laku yang pantas menjadi identitas pribadi yang diharapkan, serta menemukan berbagai cara pemecahkan masalah, dan memberikan pengalaman yang memberikan motifasi mengikuti pelatihan untuk pengembangan diri mereka sebagai orang dewasa yang matang dan bertanggung jawab.
Tipe-tipe Tugas KTS (Krumbolth: 1976)Setiap melakukan pekerjaan, KTS membuat laporan tentang proses dan hasil pekerjaannya. Jenis tugas-tugas yang hendak dikerjakan adalah:
- Membantu siswa lain memecahkan permasalahannya.
- Membantu siswa lain yang mengalami penyimpangan fisik.
- Membantu siswa-siswa baru dalam menjalani pekan orientasi siswa untuk mengenal sistim dan suasana sekolah secara keseluruhan.
- Membantu siswa baru membina dan mengembangkan hubungan baru dengan teman sebaya dan personil sekolah.
- Melakukan tutorial dan penyesuaian sosial bagi siswa-siswa asing (kalau ada)






0 komentar:
Posting Komentar